Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta maskapai penerbangan berbiaya rendah AirAsia untuk mempertimbangkan membuka penerbangan kargo di Indonesia timur.
Menurut Luhut yang ditemui di Kemenko Maritim Jakarta, Senin (20/2/2018), seusai pertemuan dengan CEO Group AirAsia Tony Fernandes, permintaan itu terkait besar potensi perikanan di wilayah Indonesia timur.
"Ya, kita bilang, 'Kau kalau mau nanti kita bikin di situ akuakultur, keramba gitu'. Mau sekali mereka karena dia punya untuk kargo," katanya lagi.
Mantan Menko Polhukam itu menjelaskan salah satu kawasan yang punya potensi di antaranya Maluku Utara yang kaya akan ikan tuna. Potensi tersebut dapat dikembangkan terutama untuk ekspor yang bisa memanfaatkan jaringan kargo AirAsia.
"Jadi nanti petani ikan itu bisa juga ekspor tuna 'fresh' keluar. Harganya bisa naik empat kali lipat lebih mahal," kata Luhut lagi.
Namun, mantan Kepala Staf Presiden itu tidak merinci rencana tersebut.
Sesuai komitmen Tony Fernandes saat bertemu dengan Luhut di World Economic Forum di Davos, Swiss awal Februari lalu, bos maskapai penerbangan asal Malaysia itu mengungkapkan keinginan untuk bisa membuka penerbangan ke kawasan Danau Toba.
Tony sebelumnya berjanji akan membawa wisatawan mancanegara dari beberapa negara untuk berkunjung ke Danau Toba yang kini menjadi destinasi wisata baru.
Rencana itu akan diwujudkan dengan membangun hub atau pusat penghubung penerbangan internasional di Bandara Silangit. Dengan menjadi hub, Bandara Silangit bisa kedatangan wisatawan mancanegara dari berbagai rute penerbangan jaringan AirAsia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil