DPD PDIP Jawa Barat mendukung salah satu pahlawan Jawa Barat Inggit Granasih menjadi salah satu pahlawan nasional. Sejauh ini proses pengajuan Inggit Garnasih untuk menjadi pahlawan nasional sedang berjalan.?
Hal itu terungkap ketika Tim relawan pasangan calon (paslon) Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) mengadakan kunjungan ke rumah Inggit Garnasih yang kini menjadi museum yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ketua Biro Pemilih Perempuan PDIP Jabar, Ika Hasanuddin mengaku terharu ketika memasuki rumah pribadi Inggit Garnasih. Pasalnya di tempat tersebut menjadi cikal bakal oerjuangan bangsa.?
"Bayangkan perempuan pada masa itu tidak hanya memikirkan diri pribadinya? dan pasangannya tapi bagi kehidupan bangsa dan negera. Itu yang paling penting," katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (21/2/2018).
Ika menjelaskan Inggit berperan bukan hanya sebagai istri Presiden RI Pertama Ir Soekarno melainkan sebagai teman seperjuangan di berbagai bidang. Selain kodratnya sebagai istri, Inggit juga menanamkan rasa cinta kepada tanah air dan itu terus digelorakan dalam perjuangan bung Karno.
"Pada saat itu Bung Karno masih berusia 22 tahun sedangkan bu Inggit sudah 35 tahun. Bayangkan bukan hanya perut atau keluarga yang dipikirkan tapi beliau ingin meraih mimpi yang lebih besar buat bangsanya," jelasnya.
Istri Calon Gubernur PDIP Jabar, Tb Hasanuddin ini berpesan generasi muda khususnya kaum perempuan sebagai penerus bangsa harus mengingat kembali akan sosok pejuang perempuan yang jasa perjuangannya tidak begitu terlihat namun Inggit ibu pertiwi sesungguhnya.?
"Sebetulnya ini adalah kesempatan yang paling baik di tengah hiruk pikuk situasi kebangsaan kita. Sosok ibu Inggit Garnasih bisa menjadi motivator dan penggerak perjuangana bangsa," paparnya.
Diharapkan muncul Ingit Garnasih generasi baru yang mau memperjuangkan nasib bangsa dan negara. Dia optimis jika ada yang mengikuti jejak kepahlawanan beliau akan menjadi Indonesia sebagai barometer dunia.?
"Kalau saat ini terlahir Srikadi perjuangan bangsa di negara kita, saya yakin kelak Indonesia menjadi barometer percontohan dunia," ujarnya.
Dia juga berpesan kepada generasi muda jangan mau dipecah belah. Untuk itu,? pendidikan tinggi menjadi midal dasar sangat penting sehingga? masyarakat tidak mudah terprovokasi terlebih di era digital ini dengan maraknya berita hoax yang tidak bertanggung jawab bisa menyesatkan kehidupan bangsa.?
Menurutnya, tanpa kita sadari maraknya berita hoax bisa memecah belah persatuan bangsa. Hal ini menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat dan tidak hanya bisa mengandalkan peran pemerintah.
"Jadi saya ingin mengingatkan kembali termasisk pada diri saya? setidaknya apa yang bisa kita lakukan ke depan agar bangsa ini tidak terpecah belah," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil