Singapura telah menjadi tujuan ke luar negeri paling laris bagi turis China selama liburan Tahun Baru Imlek, apalagi ketika mereka harus menyewa sepeda.
Secara keseluruhan, aplikasi bike-sharing di luar negeri oleh pengguna warga China melonjak 3,5 kali selama liburan pada pertengahan Februari, menurut Mobike aplikasi bike-sharing yang berbasis di Beijing. Selain itu, Sydney dan Milan menjadi tempat berkuda favorit lainnya bagi turis China.
Tetapi di Singapura, di mana suhu mencapai rata-rata harian sebesar 31,7 derajat Celsius (89 derajat Fahrenheit) pada bulan Februari dan kelembaban juga relatif hanya mencapai 94,6 persen, membuat turis China suka sekali untuk mengayuh sepedanya dengan Mobike.
China melampaui Indonesia sebagai sumber turis terbesar di Singapura untuk pertama kalinya pada tahun lalu. Sekitar 3,2 juta turis China mengunjungi negara tersebut, yang terkenal dengan ikon Merlion, makanan jalanan dan dalam beberapa tahun terakhir, dua resor kasino di pusat kota Marina Bay dan di pulau Sentosa. Pengunjung dari China juga merupakan pembelanja terbesar di kalangan wisatawan di pusat kota.
Singapura adalah tujuan luar negeri pertama untuk Mobike dan pesaingnya, Ofo, ketika mereka memulai ekspansi luar negeri setelah memenangkan 95 persen pasar China, sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Jumat (23/2/2018).
Sebagian besar wisatawan China yang membuka aplikasi bike-sharing dan mengayuh pedalnya berasal dari Beijing, Shanghai, Shenzhen, Guangzhou dan Chengdu, menurut Mobike. Pengguna dari Guangzhou membakar kalori paling banyak melalui bersepeda, pungkas laporan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: