Pada Kamis (15/3/2018), Cloudflare, perusahaan kinerja dan keamanan Internet terkemuka, mengumumkan kolaborasi dengan IBM. Dengan kolaborasi ini, IBM menjadi penyalur sah dari sederetan layanan keamanan dan kinerja tepi Cloudfare. Solusi Cloudflare dapat disebarkan di lingkungan pelanggan IBM, termasuk awan umum, pribadi, hibrid, atau lokal.
Melalui kolaborasi ini, IBM berencana untuk meluncurkan Layanan Internet IBM Cloud, toko serba ada untuk layanan tepi jaringan perusahaan. Layanan Internet IBM Cloud didesain untuk memungkinkan pelanggan dapat melindungi dan mengakselerasi properti Internet dengan mudah?domain, aplikasi, dan API?melalui integrasi Cloudflare dalam konsol IBM Cloud.??
Dengan Layanan Internet IBM Cloud, hanya dengan beberapa klik, perusahaan dapat memperoleh manfaat jaringan global yang luas dari Cloudflare dan DDoS inti, WAF, DNS, serta solusi penembolokan web inti, di satu tempat, tanpa harus bergantung pada banyak penjual.
Pendiri dan CEO Cloudflare, Matthew Prince, mengatakan pelanggan perusahaan IBM, kini, dapat fokus untuk berinovasi dan tidak membuang waktu untuk mengkhawatirkan masalah kinerja atau potensi insiden keamanan.
?Kami mengagumi betapa luas dan mendalamnya pengalaman IBM bersama perusahaan terkuat di dunia, dan kami melihat penawaran ini sebagai langkah awal yang baik dalam bekerja sama,? ujar Matthew dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
General Manager, Infrastruktur IBM Cloud, John Considine, mengatakan nilai dan kecanggihan ancaman siber tumbuh setiap hari, tetapi perusahaan tidak perlu mengorbankan kinerja untuk memberikan keamanan aplikasi mereka yang menggunakan Internet.
?Layanan Internet IBM Cloud menggabungkan kemampuan awan nilai tinggi IBM dan Cloudflare jaringan pintar yang tangguh untuk menawarkan solusi inovatif kepada pelanggan," ujar John.
Akses awal ke Layanan Internet IBM Cloud akan tersedia di portal IBM Cloud pada tanggal 19 Maret. Pada Rabu (21/3/2018), Matthew Prince dan John Considine akan mendiskusikan berita ini di IBM THINK dengan tema ?Building Future-Proof Cloud Solutions with an Enterprise-First Cloud Infrastructure?.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: