Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Australia Siap Investasi Penggemukan Sapi di Sumut

        Australia Siap Investasi Penggemukan Sapi di Sumut Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        President Legislative Council of Victoria, The Hon Bruce Atkinson mengatakan, ketertarikan pihaknya untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Privinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di berbagai bidang, terutama bidang pendidikan, kesehatan dan penggemukan sapi. Apalagi Sumut diketahui memiliki potensi yang besar untuk peternakan sapi.

        Gubernur Sumut, Erry Nuradi pun menyambut baik tawaran Bruce yang menyebutkan Australia sangat berminat menjalin kerja sama di berbagai bidang, terutama penggemukan sapi. "Kita menyambut baik keinginan Australia tersebut dan berharap delegasi Negeri Kanguru itu segera berkunjung ke Sumatera Utara serta mencapai kesepakatan bersama,?? kata Gubsu Jumat (15/3/2018).

        Khusus penggemukan sapi, kata Gubsu Erry, Australia merupakan pemasok sapi hidup dan daging beku utama ke Indonesia, termasuk Sumut. Harga daging impor Australia lebih bersaing daripada daging sapi dalam negeri.

        Kelebihan Australia bisa menghasilkan daging sapi yang lebih murah dari Indonesia, karena sistem peternakan yang diterapkan di negaranya. Di Australia, sapi tumbuh di rumput dan kebanyakan hidup di luar.

        "Setiap tahun Australia mampu menghasilkan 8-9 juta sapi potong, namun dari jumlah itu hanya sekitar 1 juta ekor sapi yang dibesarkan melalui rumah penggemukan atau feedloter. Sedangkan sisanya paling banyak dilepas di lapangan terbuka. Biaya menggemukan sapi di lapangan terbuka jauh lebih murah daripada dengan sistem pakan buatan atau sejenisnya, untuk itu kita kerja sama ini secepatnya diterapkan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: