Jaringan listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengalami pemadaman total di wilayah Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, akibat gangguan sistem interkoneksi di Provinsi Sumatera Utara.
"Listrik di tempat kami padam sekitar pukul 20.30 WIB, tak tahu kenapa. Tapi, kondisi ini buat keluarga gerah," ucap Nila Sari (45), warga perumahan di Jeulingke, Banda Aceh, Ahad.
Dari pantauan sejumlah ruas jalan seperti Jalan Teuku Nyak Arif, Jalan Teuku Panglima Nyak Makam, dan Jalan Teuku Hasan Dek terlihat sangat ramai.
Arus lalu lintas yang di dominasi kendaraan roda empat, dan sebagian kecil roda dua pada ketiga jalan raya tersebut tidak terlihat makin sepi, meski menunjukkan pukul 22.00 WIB.
Fachrurozi (51), warga Banda Aceh yang lain mengatakan, jaringan listrik di sebagian besar di wilayah Aceh masih bergantung pasokan dari Sumatera Utara.
"Karena daya (listrik) kita, tergantung dari Sumut. Soalnya, PLN apung kita udah jadi tempat wisata dunia," katanya.
Pesan singkat yang beredar di kalangan wartawan dan beberapa instansi di Banda Aceh menyebut, telah terjadi gangguan transmisi 150 kV antara Pangkalan Barandan, Kabupaten dan Kota Binjai, Sumatera Utara, Ahad, (25/3) pukul 20.37 WIB.
Indikasi gangguan tersebut, masih dalam pendataan tim transmisi yang mengakibatkan PLTU Nagan Raya dan PLTMG Arun Trip menjadi ikut terganggu. Dampaknya seluruh sub sistem kelistrikan di Aceh padam total.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: