Avnos Global Indonesia memasuki babak baru penyediaan solusi keamanan setelah melakukan pembaharuan nama (rebranding) dari ARIM Technologies menjadi Avnos.???
CEO & Co-Founder Avnos, Ivan Goh mengatakan proses rebranding dilakukan untuk menyesuaikan nama perusahaan dengan brand produknya. Ia meyakini perlu ada korelasi dan hubungan identik antara nama perusahaan dengan brand produk. Nama perusahaan yang lama dinilai tidak sesuai dengan brand produk.
?Sebagai contoh Apple tidak menamai produk mereka dengan sebutan Orange. Grab menamakan produk mereka Grab. Uber juga menamakan produk mereka Uber. Jadi, masuk akal bagi kami melakukan rebranding yang sesuai dengan nama produk,? tuturnya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ivan Goh memaparkan proses rebranding ini telah mengantarkan Avnos ke dalam babak baru dari yang sebelumnya hanya sebatas penyedia layanan IT security, kini telah melahirkan produk dan divisi research and development (R&D) internal. Tim tersebut terdiri dari para sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kapabilitas berskala global dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal ini membuat Avnos bisa dikatakan sebagai startup pertama yang memiliki formasi tim dari berbagai negara.
?Saya sangat bangga dengan software, desain logo, dan website kami yang baru. Apalagi, desain baru tersebut dibuat oleh desainer muda Indonesia yang berbakat, mungkin menjadi yang pertama dari start-up cyber security dalam skala global,? ujarnya.
Saat ini Avnos memiliki lebih dari 20 karyawan di kantor Indonesia, tepatnya di The Plaza Office Tower ? Jakarta, dengan target 30-40 karyawan di penghujung tahun 2018. Ini menjadikan Avnos murni sebagai perusahaan yang memiliki tenaga kerja terbanyak untuk vendor cyber security di Indonesia.? Indonesia terus menjadi fokus utama untuk pemasaran Avnos, dan dengan memiliki kantor serta tim yang besar dan terfokus di Indonesia membantu Avnos dalam menunjukkan komitmen nya kepada customer dan partner mereka.
Produk pertama Avnos yang diluncurkan 2 bulan yang lalu yaitu Avnos EX, dapat membentengi berbagai segmen enterprise dan korporasi dari serangan siber. Avnos EX adalah salah satu produk cyber security startup yang pertama di dunia yang menjembatani antara IT Operations dan IT Security. Tidak hanya menyediakan perlindungan mutakhir, seperti real-time anti-ransomware, behavioral analysis technology, dan application traffic control, Avnos juga menyediakan fitur dari IT Operations secara menyeluruh, seperti manajemen aset, manajemen vulnerabilities, dan lain-lain.
Fitur utama dari Avnos EX adalah kemampuan untuk memblokir traffic yang mencurigakan secara real-time pada komputer (bukan pada bagian jaringan), menggantikan kegunaan dari firewall tradisional.
?Jadi, tidak masalah jika Anda sedang berada di belahan dunia manapun. Secara berkelanjutan Avnos EX akan melindungi dan melakukan kontrol terhadap ancaman atau serangan siber yang canggih dan berbahaya pada sistem Anda,? pungkas Ivan.
Dengan menerapkan solusi ini, Avnos EX membantu organisasi dalam perlindungan terhadap serangan siber berupa malware dan ransomware, serta dapat memantau dan mengendalikan sistem dalam ruang lingkup secara menyeluruh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo