Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Dukung MotoGP 2020 di Sentul

        Pemerintah Dukung MotoGP 2020 di Sentul Kredit Foto: Reuters/Alessandro Bianchi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Republik Indonesia mendukung rencana penyelenggaraan MotoGP pada 2020 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, menyusul ambisi Indonesia sebagai tuan rumah seri kejuaraan dunia balap motor.

        "Kita harus terus maju. Pemerintah memberikan dukungan penuh agar MotoGP dapat kembali digelar di Indonesia," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (18/4/2018).

        Kantor Staf Presiden menggelar pertemuan terkait rencana penyelenggaraan MotoGP 2020 di Jakarta, Rabu, yang dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Pengelola Sirkuit Sentul Tinton Suprapto, mantan pebalap Indonesia Ananda Mikola, dan promotor kejuaraan balap motor internasional Patrick Tan.

        Moeldoko mengatakan Kantor Staf Presiden akan terus membantu persiapan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia sehingga dapat terwujud sesuai jadwal.

        Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penyelenggaraan MotoGP dapat mendatangkan sekitar 100 ribu wisatawan mancanegara dan mendatangkan pendapatan bagi Indonesia.

        "Pengeluaran turis di Indonesia selama lima hari penyelenggaraan kegiatan dapat menghasilkan keuntungan langsung bagi Indonesia sebesar Rp1 triliun," kata Arief.

        Arief menjelaskan pendapatan tidak langsung atas penyelenggaraan MotoGP di Indonesia bisa mencapai Rp2 triliun menyusul penyiaran perlombaan lewat 60 stasiun televisi ke-200 negara.

        Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengatakan kementeriannya akan mendukung kesiapan infrastruktur di sekitar lokasi sirkuit.

        "Rencana penyelenggaraan itu adalah proyek swasta murni. Tapi, kami siap mendukung terkait infrastruktur publik seperti jalan, tempat parkir, dan sebagainya," kata Basuki.

        Sementara, Tinton mengaku punya harapan tinggi MotoGP dapat kembali digelar di Indonesia setelah penyelenggaraan pada 28 September 1997 ketika Valentino Rossi turun pada kelas 125 cc dan menjadi juara dibawa tim Aprilia.

        "Ketika itu, MotoGP tidak dapat berlangsung kembali di Indonesia karena krisis ekonomi. Kalau MotoGP dapat digelar lagi, itu akan menjadi mimpi yang menjadi nyata," kata Tinton.

        Pertemuan tentang rencana penyelenggaraan MotoGP 2020 itu merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo di Sirkuit Sentul pada 6 Maret 2018 dan pertemuan antara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Tinton, dan Ananda Mikola pada 19 Maret 2018.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: