Perum Bulog Subdivre III Surakarta, Jawa Tengah, menyalurkan kembali beras kualitas medium ke pasaran dalam rangka pengamanan stok jelang bulan puasa 2018.
"Pada tahap awal ini pada minggu lalu kami sudah drop sebanyak 500 kg beras ke Pasar Legi dan Pasar Gede," kata Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta Titov Agus Sabelia di Solo, Selasa.
Untuk kuota secara keseluruhan pada pengamanan jelang puasa kali ini, pihaknya tidak menyebutkan angka pasti mengingat volume penyalurannya akan disesuaikan dengan kondisi harga di pasaran dan kebutuhan masyarakat.
"Prinsipnya kami siap menyalurkan berapa pun kebutuhan masyarakat," katanya.
Pada kegiatan tersebut, Bulog tidak sendirian.
Agus menyebutkan beberapa pihak lain yang juga akan terlibat, yaitu Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Pertani.
"Untuk program ini, akan fokus pada komoditas beras, minyak goreng, dan gula pasir sehingga kami melibatkan pihak lain. Meski demikian, untuk saat ini kami fokus pada beras dahulu," katanya.
Terkait dengan penyaluran beras ke pedagang pasar tersebut, sebelumnya Bulog sudah melakukan hal serupa melalui operasi pasar (OP) sejak Desember 2017 hingga akhir Maret 2018.
Titov mengatakan bahwa Bulog pada saat itu menyalurkan sebanyak 80,1 ton beras kualitas medium ke beberapa pedagang pasar dengan harga jual Rp9.350,00/kg.
Untuk diketahui, harga tersebut pada saat itu jauh di bawah harga beras pasaran dengan kualitas sama yang mencapai Rp12 ribu/kg.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: