Sebuah eskalasi dalam perselisihan perdagangan antara AS-China akan memukul Filipina,? karena AS dan China masuk di antara lima mitra dagang terbesarnya.
Tetapi, negara Asia Tenggara tersebut memiliki rencana untuk melindungi ekonomi dari dampak perselisihan perdagangan AS-China, sekretaris keuangan Filipina mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (3/5/2018).
"Secara strategis, Filipina akan berkonsentrasi pada apa yang kita lakukan sekarang, yang berinvestasi dalam infrastruktur dan mencari pertumbuhan secara internal daripada melalui perdagangan eksternal," Carlos Dominguez, sekretaris keuangan negara itu," sebagaimana dikutip dari CNBC, Kamis (3/5/2018).
Dominguez, berbicara pada pertemuan tahunan Bank Pembangunan Asia di Manila, mengatakan bahwa itulah salah satu alasan mengapa pemerintah Filipina meloloskan undang-undang pajak untuk mengumpulkan dana guna membiayai program infrastruktur "Build, Build, Build" senilai $170 miliar.
Program ini adalah bagian dari rencana Presiden Rodrigo Duterte untuk mengubah ekonomi Filipina dengan menghasilkan lebih banyak pekerjaan dan mengurangi kemiskinan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo