Manajemen PT Garuda Indonesia (persero) Cabang Jayapura mengaklaim omzet penjualan tiket menurun drastis akibat kerusakan jaringan kabel optik milik Telkom Grup.
Sales Manager Garuda Cabang Jayapura, Octavianus JH Tampi mengatakan, penjualan tiket menurun karena proses penjualan tiket sepenuhnya sudah menggunakan layanan daring.
"Sekarang ada penurunan penjualan tiket karena kerusakan jaringan optik, kita belum tahu data pasti tapi dipastikan menurun sekitar 20%," ujarnya di Jayapura, Jumat (4/5/2018).
Ia menjelaskan masalah kerusakan optik yang terjadi sejak 6 April 2018 sangat mengganggu operasional Garuda karena baik dari sisi penjualan hingga proses administrasi sudah menggunakan sistem daring. Menurut dia, para agen penjualan banyak yang harus kehilangan pendapatan karena tidak bisa melakukan transaksi penjualan tiket penerbangan.
"Kerusakan optik mengganggu operasional agen-agen dan juga kantor pelayanan. Jaringan cadangan yang dimiliki kuotanya sangat terbatas," kata dia.
Pengurus Asosiasi Agen Perjalanan Wisata (Asita) Provinsi Papua sempat menyatakan putusnya jaringan kabel optik mengakibatkan pendapatan agen tiket penerbangan turun drastis karena tidak bisa mengakses layanan daring.
"Selama tiga hari ini omzet turun sampai 50%," ujar Ketua Asita Papua Iwanta Parangin-Angin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil