AS-China Tak Jadi Perang Dagang, Dunia Internasional Semringah
Pada hari Sabtu (19/5/2018), China dan Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan bersama, dengan bersumpah untuk tidak meluncurkan perang dagang terhadap satu sama lain. Masyarakat internasional menyambut baik konsensus tersebut yang dicapai oleh dua ekonomi terbesar di dunia.
Ning Yixi, profesor keuangan di Universitas Houston-Victoria di negara bagian Texas, AS, mengatakan perusahaan AS akan mendapat manfaat dari pasar besar China, yang akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja untuk Amerika Serikat.
Sementara itu, produk dan layanan yang disediakan untuk pasar China akan menjadi lebih baik dan lebih terdiversifikasi, yang tidak hanya akan menguntungkan pelanggan, tetapi kondusif untuk menciptakan lingkungan untuk kompetisi, ujar Ning, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Senin (21/5/2018).
Ning juga mengatakan bahwa pembangunan ekonomi China telah memasuki fase baru transformasi setelah 40 tahun reformasi dan upaya keterbukaan, dan beberapa industri dan perusahaan China telah menunjukkan daya saing mereka di pasar internasional.
Pada saat ini, memperluas impor dari Amerika Serikat serta dari negara lain dapat membantu membangun lingkungan bisnis yang lebih baik dan mempromosikan daya saing industri nasional China, tutur Ning.
Mantan presiden Asosiasi Profesional Semikonduktor Amerika China, Lei Junzhao, mengatakan bahwa China dan Amerika Serikat telah mencapai konsensus penting, dan pernyataan bersama tersebut merupakan awal yang baik karena akan memberikan peluang bagi kedua negara untuk bekerja sama dan akan menguntungkan perusahaan dan pelanggan dari sisi keduanya.
Bloomberg mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Minggu (20/5/2018) bahwa kerja sama perdagangan akan ditingkatkan di bidang-bidang seperti energi, pertanian, perawatan kesehatan, produk teknologi tinggi dan keuangan.
The Wall Street Journal mengutip Larry Kudlow, direktur Dewan Ekonomi Nasional AS, yang mengatakan dalam wawancara Jumat dengan para wartawan Gedung Putih bahwa Liu He, wakil perdana menteri China dan kepala delegasi China membuat kagum para pejabat Washington.
Wakil perdana menteri China adalah "orang yang pintar, dan mengerti pasar pasar," pungkas Kudlow.
Kesepakatan yang dicapai oleh China dan Amerika Serikat untuk meninggalkan perang dagang tidak hanya untuk kepentingan kedua negara, tetapi juga bagi seluruh dunia. Hari ini, pembangunan ekonomi China telah sepenuhnya terintegrasi ke dalam proses pembangunan ekonomi global dan keduanya tidak dapat dipisahkan, tambah Dmitry Abzalov, kepala Pusat Komunikasi Strategis Rusia.
Swai Visavanant, peneliti senior dari Thailand di Pusat Studi China Chulalongkorn University, mengatakan dia menyambut pernyataan bersama tentang pembicaraan perdagangan antara China-AS, yang kemungkinan akan menciptakan suasana yang menguntungkan dalam perdagangan global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo