Direktur Kreatif Pembukaan Asian Games, Wishnutama, menegaskan bahwa meskipun menggunakan jasa event organizer (EO) asing, baik di dalam acara pembukaan dan penutupan, Asian Games 2018 tetap mengusung budaya Indonesia.
"Saya bertanggung jawab dari segi kreatif dan memastikan kekuatan lokal budaya Indonesia harus kita tampilkan. Tidak ada campur tangan dari luar. Semua adalah kreativitas Indonesia," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (27/5/2018).
Ia mengatakan, penggunaan EO asing dalam event internasional merupakan hal yang biasa dan wajar dilakukan. Apalagi, diakuinya belum ada EO di Indonesia yang memiliki pengalaman untuk menyelenggarakan event internasional sekelas Asian Games.
"Jumlah pengisi acara 5.500 dengan jumlah musisi 41, dengan pekerja lokal 4.241 pekerja," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pembukaan dan Penutupan Asian Games, Herty Purba, memastikan bahwa keterlibatan konsultan asing itu semata-semata sebagai syarat bagi Indonesia untuk menyelenggarakan event internasional.? Ia juga menegaskan bahwa hanya teknologi dan sistem canggih saja yang menggunakan jasa dari mitra luar negeri tersebut.
"Kami gandeng mereka karena pengalaman mereka berkarya di Olimpiade yang lalu. Kita ajak mereka ke sini karena pengalaman mereka teruji plus untuk transfer ilmu ke orang Indonesia," kata Herty.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: