Jumlah penumpang kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Besar Pasar Senen, Jakarta, Jumat, mencapai 25.000 orang, meningkat dua kali lipat dibandingkan kondisi normal.
Kepala Stasiun Besar Pasar Senen Rokhmad Makin Zainul mengatakan bahwa arus mudik di Stasiun Besar Pasar Senen mulai terlihat sejak Selasa (5/6).
Rata-rata jumlah penumpang yang diberangkatkan pada kondisi normal berkisar pada angka 12 ribu penumpang per hari.
"Mulai Selasa sudah mulai arus mudik, sudah ada peningkatan jumlah penumpang. Tentu ada lonjakan jumlah penumpang dibanding hari normal," kata Zainul kepada Antara.
Berdasarkan data yang diterima dari Stasiun Besar Pasar Senen, jumlah penumpang yang akan diberangkatkan ke berbagai wilayah di Pulau Jawa tercatat sebanyak 24.973 penumpang. Sementara jumlah penumpang pada hari sebelumnya sebanyak 23.680 penumpang.
Dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriyah, Stasiun Pasar Senen menambah beberapa fasilitas untuk calon penumpang. Beberapa fasilitas yang ditambah antara lain adalah penambahan posko kesehatan dan tambahan personel keamanan.
"Ada penambahan posko kesehatan dan keamanan. Petugas ditambah, dari PMI juga siaga di sini, kemudian dari BUMN juga ada," kata Zainul.
Berdasar pantauan, Kereta Api Matarmaja jurusan Pasar Senen, Jakarta ke Kota Malang dipenuhi penumpang yang mudik. Beberapa penumpang menyatakan bahwa mereka mengajukan libur lebih awal agar memiliki waktu berkumpul bersama keluarga lebih lama.
"Saya mengajukan cuti lebih awal, supaya tidak terlalu ramai dan lebih lama di kampung halaman," kata Faisal Wibobo, salah seorang penumpang Kereta Api Matarmaja.
Sementara di Stasiun Gambir tercatat, jumlah total penumpang yang akan diberangkatkan mencapai 19.763 penumpang, dari rata-rata kondisi normal sebanyak 12 ribu penumpang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: