Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rayakan Lebaran, KJRI Jeddah Hidangkan Menu Nusantara

        Rayakan Lebaran, KJRI Jeddah Hidangkan Menu Nusantara Kredit Foto: Cahyo Prayogo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        KJRI Jeddah merayakan Idul Fitri 1439 Hijriah dengan menyediakan makanan khas Nusantara, seperti lontong cap go meh, rendang, opor ayam, sambal goreng daging, telur pindang, serta tidak ketinggalan sambal dan kerupuk.

        Berdasarkan keterangan tertulis KJRI Jeddah yang diterima di Jakarta, Jumat (15/6/2018) malam, selain makanan berat, KJRI Jeddah juga menyediakan jajanan pasar diantaranya kue lupis, klepon, cenil, ketan hitam, lapis legit, manisan kolang kaling, ketan saus duren, cendol, rujak serut, serta rengginang.

        Ragam hidangan tersebut disajikan untuk sekitar dua ribu jamaah WNI yang mengikuti Shalat Ied di halaman Balai Nusantara, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/6/2018) pagi.

        Sejak pukul 05.00 pagi waktu setempat, WNI yang umumnya tinggal di Jeddah sudah mulai berdatangan ke Komplek Wisma KJRI Jeddah yang menjadi tempat penyelenggaraan Shalat Idul Fitri. Shalat Ied dilaksanakan tepat pukul 06.00 pagi di bawah suhu hangat 28 derajat celcius.

        Untuk menyemarakkan Lebaran, KJRI Jeddah mendatangkan da'i kondang dari Tanah Air, Syekh Ali Jaber, untuk menjadi khatib. Selain itu, pihak KJRI juga mengundang seorang imam yang sedang menjadi perbincangan hangat di lini masa, Syekh Asal Yanto Jumri Banjar, seorang WNI yang menjadi imam di salah satu masjid di Mekkah.

        Dalam sambutan pengantar Shalat Ied, Konjen RI Jeddah Mohamad Hery Saripudin mengapresiasi kesediaan Syekh Asal Yanto, seorang hafiz Al Qur'an yang menjadi imam masjid Birrul Walidain Mekkah untuk hadir sebagai imam pada Shalat Ied tahun ini.

        "Beliau putra Indonesia yang mengharumkan nama bangsa dan menjadi role model (teladan) bagi warga diaspora di Arab Saudi, khususnya di wilayah kerja KJRI Jeddah," ujar Mohamad.

        Selain itu, Mohamad juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir agar mempertahankan jati diri sebagai Muslim Indonesia dengan menjaga persatuan dan persaudaraan, saling menyayangi, menghargai dan tidak tercerai berai terutama dalam menyambut tahun politik. Sependapat dengan Konjen RI Jeddah, Syekh Ali Jaber menyerukan masyarakat Indonesia di Arab Saudi agar memperkokoh persaudaraan dan menghidari perselisihan antarsesama saudara di rantau.

        "Kebesaran kita sebagai bangsa bukanlah karena jumlah, melainkan karena persatuan. Oleh karena itu, jangan sampai perbedaan menjadi permusuhan," kata dia.

        Dalam khutbahnya, Syekh Ali juga mengajak jamaah untuk menyempatkan diri setiap usai shalat untuk mendoakan kebaikan bagi negara dan bangsa Indonesia agar menjadi negeri yang aman, damai, dan bangsanya dimuliakan oleh Allah SWT.

        "Marilah kita selalu berdoa agar negeri kita diberikan pemimpin yang adil, yang takut kepada Allah, yang membawa kemakmuran bagi bangsanya," pungkasnya. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: