Sebuah gol bunuh diri di menit-menit akhir memberi kemenangan Iran 1-0 atas Maroko di pertandingan pembukaan Piala Dunia 2018.
Namun, mereka akan membutuhkan pemain mereka sendiri untuk menemukan cara mencetak gol melawan tim kuat Spanyol dan Portugal, jika mereka berharap ingin lolos ke babak selanjutnya.
Dengan sejumlah peluang yang dimiliki pemain depan di stadion St Petersburg, pelatih Iran Carlos Queiroz tidak diragukan lagi bagaimana sialnya apa yang dibuat Aziz Bouhaddouz yang membuat gol bunuh diri lewat tandukan bola hasil umpan tendangan bebas dari Ehsan Hajsafi.
Tentu itu sebuah kesalahan dan juga sekaligus menjadi ujian terberat bagi kiper Maroko Munir Mohamedi.
Iran, tentu ikut seperti 1998, dimana terkahir kali mereka memenangi satu pertandingan di Piala Dunia meski lolos untuk dua turnamen berikutnya sebelum turnamen di Rusia ini.
Iran tidak pernah mampu lolos dari babak grup di empat turnamen sebelumnya, namun bagaimanapun memiliki sebuah tembakan layak seperti itu, bahkan kekuatan Iberia mendominasi Grup B, salah satu pool terberat di Rusia.
Namun sekali tim Melli menyanyikan lagu kemenangan mereka, mereka memiliki apa yang harus direnungkan.
Dengan dua pertandingan pemanasan Piala Dunia yang dibatalkan dan persiapan mereka yang terganggu oleh Nike yang lemban menyalurkan peralatan, tim itu mungkin memperkirakan mereka menjadi kacau.
Dalam pertandingan itu 20 menit pertama Iran memiliki peluang untuk mencetak poin awal melawan Maroko, namun gagal, begitu juga tambakan pemain Alireza Jahanbakhsh juga gagal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: