Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Agar Media Massa Tidak Jadi Produsen Berita Hoaks

        Agar Media Massa Tidak Jadi Produsen Berita Hoaks Kredit Foto: Antara/Seno
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hal paling esensial yang harus dimiliki setiap wartawan dalam melaksanakan tugas kewartawanannya adalah iktikad baik. Mengandalkan kemajuan teknologi tanpa mengiringinya dengan iktikad baik bisa membuat wartawan dan media massa menjadi produsen informasi yang dipenuhi ujaran kebencian dan kebohongan.?

        Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Teguh Santosa, menuturkan, seringkali kita larut membicarakan kemajuan teknologi komunikasi informasi dan mengagumi kemampuan kita menembus hal-hal yang selama ini membatasi arus informasi. Namun tanpa disadari kita melupakan bahwa yang paling penting dari praktik kewartawanan adalah iktikad baik.

        "Mengabaikan iktikad baik membuat ruang publik dipenuhi ujaran kebencian dan berita yang diwarnai kebohongan," tutur Teguh dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (21/6/2018).

        Hal tersebut disampaikan Teguh ketika berbicara dalam Konferensi Forum Wartawan Belt and Road 2018 di Universitas Komunikasi China di Beijing Republik Rakyat China, Rabu (20/6/2018). Konferensi ini diselenggarakan All China Journalists Association (ACJA), didukung Universitas Komunikasi China dan Radio Internasional China.

        Sebelumnya, di tempat yang sama, Teguh mendatangani kesepakatan kerja sama dalam kerangka Belt and Road dan Poros Maritim Dunia. Dari pihak ACJA, dokumen kerja sama ditandatangani Sekretaris Eksekutif ACJA, Wang Dongmei.

        Dalam dokumen kerja sama itu, disebutkan bahwa hubungan antara PWI dan ACJA didasarkan pada prinsip-prinsip kerelaan, kesetaraan, persahabatan, dan konsultasi. Bentuk kegiatan yang disepakati dalam dokumen kerja sama tersebut adalah pertukaran wartawan, penyelenggaraan liputan bersama, penyelenggaraan kegiatan bernilai akademik, dan pelatihan kewartawanan.

        Kedua pihak juga sepakat memberikan penghargaan kepada wartawan yang menghasilkan karya jurnalistik yang baik dalam konteks BRI dan Poros Maritim Dunia.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ratih Rahayu
        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: