Intensitas pencarian penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara mulai berkurang pada Senin yang merupakan hari ke-15 pencarian.
Pantauan di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Senin, tidak terlihat pengerahan kapal dalam jumlah banyak untuk menyusuri perairan Danau Toba.
Namun, Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Medan Agus Wibisono menyatakan penyisiran tetap dilakukan sejak pagi hari.
Namun sekitar pukul 17.30 WIB, petugas SAR gabungan menerima informasi adanya benda mencurigakan yang muncul di perairan.
Menerima informasi tersebut, dua perahu karet yang dinaiki personel Basarnas dan personel air Polda Sumatera Utara langsung menuju lokasi.
Basarnas juga mengerahkan kapal berukuran sedang dengan nomor lambung SAR 412 untuk melihat benda yang mencurigakan tersebut.
Menurut catatan, KM Sinar Bangun yang mengangkut seratusan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6), sekitar pukul 17.30 WIB.
Dalam proses pencarian, tim gabungan telah menemukan 19 korban selamat dan tiga korban tewas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: