Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ribuan Koperasi Tak Aktif Bertebaran di Sulut

        Ribuan Koperasi Tak Aktif Bertebaran di Sulut Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
        Warta Ekonomi, Manado -

        Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memiliki ribuan koperasi yang tidak aktif dan sementara dilakukan pembinaan.

        Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Sulut, Happy Korah, menuturkan di 15 kabupaten dan kota Sulut ada 4.000-an koperasi, 80% di antaranya sudah tidak aktif lagi. Pihaknya tengah melakukan pembinaan, pendampingan di 15 kabupaten dan kota apakah koperasi tersebut benar-benar sudah mati atau masih bisa dipulihkan lagi.

        "Kami mengerahkan puluhan pendamping sehingga jika koperasi tersebut masih bisa diaktifkan kembali, maka dilakukan terapi dan pembenahan," jelasnya di Manado, Jumat (13/7/2018).

        Ia berharap koperasi-koperasi ini bisa aktif lagi karena tidak mudah membubarkan suatu badan usaha sebab mereka itu memiliki aset bersama," jelasnya.

        Sampai saat ini, lanjut dia, memang sudah ada beberapa koperasi dibubarkan namun pemerintah terus berharap akan lebih banyak yang diaktifkan kembali.

        Menurut dia, penyebab banyaknya koperasi tidak aktif antara lain kurangnya sumber daya manusia (SDM) atau lemahnya permodalan.

        Karena itu, katanya, perlu didorong dan dibekali lagi, agar koperasi tersebut aktif kembali dan bisa melakukan kegiatan usaha untuk kemajuan bersama dalam kelompok usaha tersebut.

        Bagi yang ingin membentuk koperasi, peluang masih terbuka lebar, namun harus memenuhi semua persyaratan, sehingga esensi dasar koperasi bisa diterapkan dan meminimalkan kelompok tidak aktif," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ratih Rahayu

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: