Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Emas Turun Tertekan Kenaikan Dolar AS

        Emas Turun Tertekan Kenaikan Dolar AS Kredit Foto: Reuters/Ilya Naymushin
        Warta Ekonomi, Chicago -

        Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melanjutkan penurunannya pada akhir perdagangan, Rabu (18/7/2018) pagi, di tengah penguatan dolar AS dan meningkatnya pasar ekuitas AS.

        Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 12,4 dolar AS atau 1,00%, menjadi ditutup pada 1.227,30 dolar AS per ounce, tingkat terendah sejak 13 Juli 2017.

        Pernyataan positif Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang ekonomi AS dan proyeksi kenaikan bertahap suku bunga utama mendorong dolar AS menguat.

        Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,42% menjadi 94,67 pada pukul 16.05 GMT.

        Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan turun, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

        Sementara itu, Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq semuanya naik, lebih lanjut menekan emas berjangka.

        Ketika ekuitas membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun, karena investor tidak selalu mencari aset-aset "safe haven" sepertu emas.

        Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 19,5 sen AS atau 1,23%, menjadi ditutup pada 15,617 dolar AS per ounce. Platinum untukpenyerahan Oktober turun 6,5 dolar AS atau 0,79%, menjadi menetap di 819,90 dolar AS per ounce.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: