SAP SE hari ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meluncurkan SAP Skills University Singapore.
"SSG secara aktif mencari kolaborasi dengan mitra industri untuk memungkinkan Singapura mengikuti kebutuhan keterampilan yang berkembang di berbagai bidang seperti ilmu data, robotika, dan AI, untuk mendukung transformasi industri," ujar Chief Executive?Skills Future Singapore, Ng Cher Pong, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Penandatanganan MoU disaksikan juga oleh Menteri Pendidikan Singapura, Ong Ye Kung. Kolaborasi tersebut terjalin antara SAP SE bersama lima institusi Politeknik Nanyang Polytechnic, Ngee Ann Polytechnic, Republic Polytechnic, Singapore Polytechnic, dan Temasek Polytechnic serta SkillsFuture Singapore (SSG).
Sebagai salah satu bentuk kolaborasi, dua program work-learn baru yang menggabungkan penempatan dan pelatihan akan tersedia. Menargetkan para pekerja di level menengah, beragam program konversi profesional bertujuan untuk menolong mereka mendapatkan keterampilan baru dan berpindah ke dalam sektor ICT.
Ada juga program yang diperuntukkan bagi para fresh graduate Politeknik dan memudahkan peluang kerja dengan berbagai perusahaan dalam industri ICT.
Dalam tiga tahun ke depan, lebih dari 1.000 orang diharapkan mendapatkan manfaat dari kolaborasi ini, di mana mereka akan dilengkapi dengan keterampilan-keterampilan yang lebih kritis dalam teknologi terbaru seperti Artificial Intelligence (AI), Data Analytics, dan Internet of Things.
Menurut Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura, akan ada permintaan untuk lebih dari 42.000 pekerja yang mengkhususkan diri dalam ilmu data, Artificial Intelligence, serta robotic engineering pada 2020.?
"Memlengkapi tenaga kerja dengan keterampilan yang tepat menjadi hal yang sangat penting bagi organisasi atau ekonomi mana pun untuk siap di masa depan dan mengikuti dunia yang berkembang pesat saat ini karena disrupsi digital," kata Direktur Pelaksana SAP Singapore, Khor Chern Chuen.
Dengan 3.700 tenaga kerja di seluruh Asia Tenggara (SEA) dan ribuan lainnya pada lebih dari 700 mitra dalam ekosistem SAP, SAP akan mengambil manfaat dari keahlian, pengetahuan, dan jaringannya guna memberikan pelatihan kepada para peserta pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan meningkatkan peluang mereka untuk mengamankan peran pilihan mereka.
Melalui program University Alliance yang sudah berjalan lama, SAP saat ini bermitra dengan lebih dari 100 Institutes of Higher Learning di SEA untuk melaksanakan program pelatihan, di mana sekitar 12.000 pemuda mengambil pengembangan software SAP dan keterampilan manajemen setiap tahun.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: