Rumah Zakat Salurkan 3 Ribu Kaleng Kornet Bagi Korban Kelaparan di Maluku Tengah

Sebanyak 3.000 kaleng kornet dan rendang Superqurban sudah tiba di Ambon sejak hari Minggu kemarin (29/7/2018) untuk disalurkan kepada warga Suku Amuse Ane di Gunung Morkelle, Maluku Tengah yang mengalami kekurangan pangan.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan Pemberangkatan Superqurban tersebut dilakukan sejak Kamis (26/7/2018) yang dibawa oleh para relawan Rumah Zakat.

?Perjalanan relawan menuju lokasi Suku Mausu Ane memang tidak mudah. Hari ini insya Allah Superqurban akan diterima oleh warga di Maluku Tengah," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (30/7/2018).

Menurut informasi BPBD Kabupaten Maluku Tengah, kelaparan yang terjadi diakibatkan oleh hama babi hutan dan tikus yang menyerang perkebunan milik warga. Akibatnya, saat ini warga Suku Mausu Ane mengalami krisis bahan pangan lokal.

"3 warga Suku Amuse Ane yang terdiri dari 1 orang lansia dan 2 balita meninggal dunia akibat busung lapar," ujarnya.

Dia berharap bantuan superqurban tersebut bisa menjadi asupan gizi bagi masyarajat yang sedanga mengalami krisis bahan pangan lokal.

Selain memberikan bantuan di Maluku Tenngah, Rumah Zakat juga telah menurunkan 3 Relawan untuk support pengiriman bantuan tahap awal bagi korban bencana gempa bumi di Lombok, Bali dan Sumbawa.?

Seperti yang telah dikabarkan bahwa gempa bumi berkekuatan 6,4 SR telah mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa kemarin. Data sementara berdasarkan laporan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat 14 orang meninggal dunia, 162 jiwa luka-luka dan ribuan unit rumah rusak. Dampak terparah dari gempa terdapat di Kabupaten Lombok Timur.

"Para relawan Rumah Zakat melakukan assesment dampak dan kebutuhan serta? mendistribusikan bantuan sembako serta kornet dan rendang Superqurban. Hari ini relawan Rumah Zakat dari Sumbawa pun sedang menuju lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi," pungkasnya.