PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. bersinergi dengan PT Garam melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk dapat melakukan percepatan peluncuran KUR Usaha Garam Rakyat di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/8/2018).
Pemerintah makin memperluas cakupan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan meluncurkan KUR Usaha Garam Rakyat sejak awal Agustus 2018. Sejalan dengan itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. menjadi bank pionir dalam menyalurkan KUR kepada petani garam. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN, Rini M Soemarno, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI, Catur Budi Harto,? Direktur Utama PT Garam (Persero), Budi Sasongko, serta masyarakat Bipolo, Sulamu dan sekitarnya.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI, Catur Budi Harto, menyampaikan ?Melalui program perluasan KUR kepada sektor garam dan dengan strategi sinergi BUMN-PT Garam, maka BNI yakin akan terus dapat meningkatkan pembiayaan ke sektor produksi, khususnya dengan penyaluran KUR sektor produksi di cluster-cluster produksi garam,?.
BNI juga bekerjasama sama dengan PT Garam menggelar Capacity Building untuk memberikan pemahaman masyarakat bahwa menjadi petani garam itu lebih menguntungkan. Capacity Building tersebut juga memberikan pembinaan tentang cara meningkatkan Produksi Garam. Capacity building tersebut diiikuti oleh 100 petani dan calon petani garam.
?Dengan demikian pada akhirnya pendapatan dan kesejahteraan petani garam akan meningkat. Sinergi ini menjadi awal yang positif dan motivasi kami untuk terus berupaya dalam peningkatan kesejahteraan petani dan pengembangan dalam sektor produksi garam rakyat,? ujar Catur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh