Perusahaan Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran berkomitmen menaikkan kelas para pelaku UKM seusai tersertifikasi ISO 27001. Setiap UKM yang selama ini kesulitan memperoleh akses pembiayaan dari perbankan dan layanan keuangan konvensional lain akan diberikan kemudahan oleh Akseleran.
Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran Christopher Gultom berharap Akseleran yang telah diawasi dan terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat berkontribusi meningkatkan kelas UKM di Tanah Air dengan memberikan akses pembiayaan.
"Dengan diraihnya ISO 27001 menunjukkan komitmen kami dalam memperhatikan perlindungan konsumen," tutur Christopher dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Menurut Christopher, P2P Lending sebagai layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi sangat relevan dan krusial. Dengan begitu, diharapkan menjadi angin segar bagi pertumbuhan sektor UKM di Indonesia.
"Berdasarkan data dari OJK, terlihat adanya gap kebutuhan pembiayaan bagi UKM hingga sebesar Rp1.000 triliun pada akhir 2017," imbuhnya.
Kendati demikian, porsi dari perusahaan-perusahan fintech lending per Juli 2018, kata Christopher, baru menyalurkan pembiayaan sekitar Rp7 triliun.
"Dari data tersebut, tentunya market pembiayaan bagi UKM di Indonesia masih sangat besar, sehingga keberadaan P2P Lending sangat potensial dan dibutuhkan dalam mempertipis gap pembiayaan terhadap UKM," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: