Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, menyatakan, selama 12 tahun, BNP2TKI telah menempatkan sebanyak 4.807.867 PMI ke luar negeri sebagai tenaga kerja formal dan informal.
"4 juta PMI tersebar di 208 negara, dengan 4 kawasan utam yakni Asia Pasifik, Timur Tengah, Amerika dan Eropa, dengan 25 besar Negara tujuan utama penempatan TKI seperti Malaysia, Taiwan, Saudi Arabia, Korea Selatan, Qatar hingga Rusia", jelas Nusron di Jakarta, (08/09/2018).
Nusron mengatakan, Penempatan PMI ke Luar Negeri dilakukan dengan 5 skema yaitu Government to Government (G to G), Government to Private (G to P), Private to Private (P to P), mandiri dan untuk perusahaan sendiri di luar negeri.
"Untuk sektor pekerjaan, para PMI bekerja di sektor jasa kemasyarakatan, sosial, industri, pertanian, perhutanan, perkebunan, perikanan, bangunan, pedagang besar/eceran, rumah makan, perhotelan, kesehatan dan sektor skill lainnya," ujarnya.
Nusron menambahkan, untuk total kasus yang telah diselesaikan BNP2TKI dari tahun 2011-2018 (sd Juli) sejumlah 33.603 kasus dari sebanyak 34.596 kasus. BNP2TKI menerima? pengaduan PMI melalui pengaduan langsung, surat, email, sms, telepon, media sosial dan media lainnya.
"Sebanyak 96 kasus sedang dalam proses validasi dan tindak lanjut, sejumlah 276 dalam proses di unit kerja BNP2TKI dan 214 kasus sedang dalam proses di luar BNP2TKI. Pengaduan yang masuk rata-rata 13 perhari dan diselesaikan 13 pengaduan perhari," ungkapnya.
Sedangkan untuk remitansi, lanjut Nusron, dalam 7 tahun terakhir, total remitasi mencapai Rp781.240 Trilliun (jika dikalikan dengan nilai kurs rupiah 1US$ = Rp14.000,-).
"Tentunya remitansi yang masuk? berdampak positif bagi program pendidikan, sandang dan pangan, keluarga, kesejahteraan, kesehatan keluarga, perekonomian, mikro daerah dan perekonomian makro nasional," lanjut Nusron.
Seluruh capaian positif selama kiprah 12 tahun BNP2TKI tersebut diraih dalam 3 masa kepemimpinan. Ketiganya adalah Moh Jumhur Hidayat (Januari 2007-Maret 2014), Gatot Abdullah Mansyur (Maret 2014-November 2014) dan Nusron Wahid (November 2014-sekarang).
"Saya mengucapakan terimakasih dan harapan kepada pegawai yang telah memberikan? pelayanan terbaiknya, dan terima kasih juga? kepada PMI, keluarganya serta masyarakat telah memberikan apresiasi dan? kepercayaan kepada BNP2TKI", kata Nusron.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh