Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kain Ihram Jemaah Haji Buatan Cina?

        Kain Ihram Jemaah Haji Buatan Cina? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beberapa waktu lalu beredar isu mengenai kain ihram untuk jemaah haji Indonesia adalah buatan dari Cina. Atas hal itu Kementerian Agama (Kemenag) menepis. Sebab kain ihram tersebut dipastikan buatan dalam negeri.

        Direktur Pengelolaan keuangan Haji dan Siskohat, Ramadhan Harisman, mengatakan jemaah haji laki-laki yang akan berangkat memang mendapatkan kain ihram, tapi bukan dari Kementerian Agama, melainkan dari Bank Penerima Setoran awal (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Sedang untuk jemaah perempuan, mendapatkan mukena.

        "BPS melakukan kontrak pembuatan ihram dengan pengrajin dari Majalaya dan Pekalongan. Pabrik tempat pembuatan kain ihram tersebut menggunakan benang nomor 12S," terangnya di Jakarta, Kamis (13/9/2018).

        Ia menjelaskan, di lapangan memang cukup banyak kain ihram produksi Cina. Namun dirinya memastikan bahwa kain ihram yang diberikan Bank Penerima Setoran Awal ke jemaaah haji reguler, merupakan produk buatan dalam negeri.

        "Tuduhan bahwa Kemenag memberikan kain ihram buatan China kepada jemaah tidak sesuai fakta," tegasnya

        Sekadar diketahui, isu tersebut muncul dari artikel yang mengutip pernyataan salah seorang tokoh ekonomi dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat. Dalam artikel itu menyatakan produksi kain ihram jemaah haji yang buatan Cina turut menguras devisa negara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: