Terkait usulan debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, yang menggunakan bahasa Inggris menuai ragam respon.
Respon Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), mengatakan pihaknya menolak wacana untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam debat kandidat Pilpres 2019. Pasalnya, Ia menilai tidak semua rakyat paham bahasa Inggris.
"Orang kita negara Indonesia kok debatnya bahasa Inggris?" kata OSO, sapaan akrabnya di Jakarta, Jumat (14/9/2019).
Lanjutnya, Ia menegaskan dengan menggunakan bahasa Inggris dirinya tidak yakin pesan kampanye akan betul-betul dipahami masyarakat.
"Rakyat tidak semuanya yang mengerti Bahasa Inggris, bagaimana?" tukasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: