Lembaga survei Pusat Merdeka dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, tingkat toleransi umat beragama di Indonesia lebih tinggi daripada negara tetangga yakni Malaysia.
Peneliti senior LSI, Rizka Halida, menjelaskan hasil survei menunjukkan 46,2%? umat muslim di Indonesia memiliki pandangan positif terhadap umat nonmuslim, sedangkan Malaysia 45,3%.
"Interaksi antarwarga yang intensif meningkatkan tingkat pemahaman antarumat beragama," ujarnya di Jakarta, Minggu (16/9/2018).
Survei yang mengukur toleransi regional itu membuktikan umat Islam di Indonesia menunjukkan sikap yang lebih toleran terhadap warga sesama muslim maupun nonmuslim daripada masyarakat di Malaysia.
Bahkan dari 10 responden, tujuh di antaranya memiliki pandangan dan perasaan positif antarumat muslim di Indonesia sehingga angka itu menunjukkan persentase tertinggi daripada negara yang disurvei.
Namun, pandangan positif tersebut tidak mencerminkan cara masyarakat bersosialisasi karena umat muslim maupun nonmuslim di Indonesia lebih memilih orang yang berkeyakinan sama untuk menjadi teman terdekat.
Survei lainnya menunjukkan muslim dan nonmuslim mendapat nilai 1,4 dan 2,8 dengan skala skor 5 dalam hal berteman dari kalangan berbeda keyakinan di Indonesia. Sementara di Malaysia, muslim dan nonmuslim menunjukkan skor 18 dan 3 untuk mencari teman yang berbeda keyakinan.
Peneliti senior Institut Studi Malaysia dan Internasional (IKMAS), Faisal S. Haziz, menambahkan intoleransi yang meningkat akibat tren global. Namun, ia optimistis hal itu dapat diatasi selama terus mempromosikan rasa hormat dan toleransi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: