Membuka pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 75,52 poin atau 1,27% dengan ditutup ke level 5.882,22. IHSG bergerak di kisaran 5.876,64 hingga 5.958,56. Di mana, volume perdagangan sebanyak 6,67 miliar saham, frekuensi 357,106 kali, dan nilai transaksi sekitar Rp9,93 triliun.
Investor asing catat beli bersih (nett buy) Rp587,3 miliar di seluruh pasar. Sebanyak 112 saham naik, 268 saham turun harga, dan 122 saham lain stagnan.
Tercatat, seluru sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) memerah hingga?sore ini, Senin (24/9/2018). Sektor saham pertambangan memimpin pelemahan dengan terkoreksi sebesar 1,56%, disusul sektor infrastruktur merosot 1,53%, dan sektor aneka industri terperosok 1,48%.
Di mana, saham-saham yang turun terdalam (top lossers), antara lain TRAM turun 44 poin atau 17,32% ke Rp210, saham CANI turun 29 poin atau 13,81% ke Rp181, dan saham BKSW turun 27 poin atau 13,5% ke Rp173.
Adapun saham-saham yang mengalami kenaikan paling tinggi (top gainers), yakni DIGI naik 165 poin atau 25% ke Rp825, saham INAF naik 800 poin atau 24,84% ke Rp4,020, dan saham NIKL naik 560 poin atau 24,67% ke Rp2,830.
Sementara saham-saham teraktif yang diperdagangkan sepanjang hari ini, yakni TRAM dengan frekuensi mencapai 19.142 kali tansaksi senilai Rp221,41 miliar. Lalu, ada BMTR dengan frekuensi mencapai 15.911 kali transaksi senilai Rp10,9 miliar. Dan, BHIT dengan frekuensi mencapai 15.470 kali transaksi senilai Rp3,56 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: