Meski ditutup di zona hijau saat sesi I perdagangan hari ini, Rabu (26/9/2018), namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah terkoreksi 1,02 poin atau 0,02% dengan ditutup ke level 5.873,27. IHSG bergerak di kisaran 5.870,30 hingga 5.908,58. Di mana, volume perdagangan sebanyak 10,88 miliar saham, frekuensi 374.940 kali, dan nilai transaksi sekitar Rp7,62 triliun.
Investor asing catat beli bersih (nett buy) Rp233,48 miliar di seluruh pasar. Sebanyak 180 saham naik, 180 saham turun harga, dan 126 saham lain stagnan.
Tercatat, sebagian besar sektor saham di Bursa Efek Indonesia memerah. Sektor saham perdagangan memimpin pelemahan dengan terkoreksi sebesar 0,56%, disusul sektor konsumer merosot 0,43%, dan sektor industri dasar terperosok 0,29%.
Di mana saham-saham yang turun terdalam (top lossers), antara lain INCF turun 43 poin atau 25,6% ke Rp125, saham ARTA turun 72 poin atau 24,66% ke Rp220, dan saham PANI turun 95 poin atau 15,97% ke Rp500.
Adapun saham-saham yang mengalami kenaikan paling tinggi (top gainers), yakni TRIO naik 48 poin atau 25,26% ke Rp238, saham NIKL naik 850 poin atau 24,43% ke Rp4.330, dan saham DIGI naik 200 poin atau 19,42% ke Rp1.230.
Sementara saham-saham teraktif yang diperdagangkan sepanjang hari ini, yakni ABBA dengan frekuensi mencapai 22.343 kali transaksi senilai Rp82,03 miliar. Lalu, ada PNLF dengan frekuensi mencapai 18.021 kali transaksi sebanyak Rp78,35 miliar. Dan UNTR dengan frekuensi mencapai 10.162 kali transaksi senilai Rp401,31 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: