Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2.000 Personel Polri Dikirim ke Sulteng

        2.000 Personel Polri Dikirim ke Sulteng Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Untuk melakukan evakuasi dan menanggani masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirim sebanyak 2.000 personel ke Palu, Sulawesi Tengah.

        Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian, mengatakan menanggapi masalah kamtibmas yang saat ini terjadi di Palu pasca-terjadinya gempa dan tsunami. Pihaknya mengerahkan hingga 2.000 personel untuk memaksimalkan pengamanan.

        "Dari Polri sendiri kita rencanakan akan mengirim antara 1.500 sampai 2.000 (personel)," ujarnya di Jakarta, Senin (1/9/2018).

        Ia menambahkan, kondisi daerah Palu yang tertutup karena jalan daratnya, yang bisa dilalui dari Mamuju, Donggala, Poso, Toli-Toli, dan Parigi, saat ini beberapa jalurnya longsor. Pengamanan tersebut disebutkan Tito juga diperlukan lantaran jalur udara yang menuju Palu belum bisa maksimal, karena landasan yang ada di bandara hanya 2.000 meter yang dapat digunakan. Selain itu, jalur laut juga belum bisa dimanfaatkan karena area pelabuhan juga terdampak tsunami.

        "Kalau itu semua normal, bandara normal, pelabuhan normal, maka logistik akan masuk. Masyarakat akan tenang," katanya.

        Ia berjanji akan terus meningkatkan pengamanan, terutama karena ada peristiwa penjarahan di beberapa lokasi di Palu, yang terdampak gempa dan tsunami. Karena itu, aa mengimbau agar masyarakat tetap mengindahkan hukum yang berlaku.

        "Kita mengimbau mereka untuk mengindahkan hukum. Tapi persoalan utamanya adalah mereka panik karena takut kekurangan logistik, makanan, dan BBM," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: