Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kepala BMKG 'Tak Becus'?

        Kepala BMKG 'Tak Becus'? Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pada rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mendapatkan sejumlah sindiran untuk mundur dari jabatannya. Hal ini berkaitan dengan pencabutan peringatan dini tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

        Wakil Ketua Komisi V, Lasarus, menyindir kepala BMKG yang akibat kebijakannya mencabut peringatan dini tsunami di Palu dan Donggala, mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia.

        "Kalau di luar sana, orang di posisi ibu sudah mundur. Berapa orang mati loh, ini serius," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

        Meski ia memahami bahwa saat ini BMKG terkendala anggaran. Namun hal itu juga perlu menjadi perhatian.

        "Sebagai mitra kami juga bertanggung jawab terhadap keluhan BMKG seperti soal anggaran yang menurun," imbuhnya.

        Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan pihaknya tidak pernah melakukan pencabutan peringatan sebelum tsunami terjadi di Sulteng beberapa waktu lalu.

        "Kesalahan kami sudah menganilisis. Begitu kami mengakhiri peringatan dini pada 18.27 WIB, langit sudah gelap," katanya.

        Menurut Dwikorita, kesalahpahaman di publik muncul setelah video tsunami beredar. Padahal, peringatan telah dicabut setelah tsunami terjadi.

        "Ternyata video yang beredar ada tsunami itu mohon dicek itu langit masih terang. Masih ada lembayung maghrib," jelasnya.

        Ia juga permohonan maaf atas peristiwa itu. Namun Dwikorita menegaskan tak akan mundur dari jabatan Ketua BMKG.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: