Jepang menyatakan kesiapannya untuk membantu Indonesia menyusun rencana dasar untuk rekonstruksi Pulau Sulawesi, yang hancur oleh gempa bumi dan tsunami bulan lalu.
Shinichi Kitaoka, presiden dari Japan International Cooperation Agency, atau JICA, dan Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menyepakati hal ini pada Minggu (14/10/2018).
Bencana yang menimpa Sulawesi Tengah? pada 28 September lalu telah menyebabkan lebih dari 2.000 orang tewas dan menimbulkan kerusakan di wilayah pesisir, termasuk kota Palu, seperti dilansir dari NHK, Senin (15/10/2018).
Gempa itu juga menyebabkan banyak bangunan runtuh di daerah pedalaman. Fenomena yang dikenal sebagai likuifaksi telah mengubah tanah menjadi lumpur di banyak tempat.
JICA akan mengirim tim pencari fakta ke Sulawesi.
Bambang mengatakan Indonesia dan Jepang sama-sama rentan terhadap gempa bumi dan tsunami, dan negaranya ingin belajar dari pengalaman Jepang membangun kembali daerah yang terkena bencana.
Dia menyatakan harapan bahwa JICA akan membantu membuat komunitas lebih tahan terhadap bencana alam.
Kitaoka juga mengatakan JICA akan menilai kerusakan dan memberikan saran untuk meningkatkan bangun dalam aspek ketahanan terhadap bencana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: