Bila pasar properti masih dirasa lesu, berbeda dengan bisnis rumah sakit. Mandaya Hospital Group misalanya,? di tengah tekanan nilai rupiah justru terus mengembangakan sayapnya.?
Setelah sukses dengan Mandaya Hospital Karawang, kini Mandaya sudah memperaiapkan kembali investasi triliunan untuk membangun Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) yang belokasi di sekitar Puri Indah Jakarta Barat, tepatnya di CBD area kompleks perumahan Metland Cyber Puri,?
Mandaya Royal Hospital Puri telah memulai pembangunanya dan diharapkan mulai beroperasi secara bertahap pada awal 2020. Berbeda dengan rumah sakitvpada umumnya,? Mandaya Royal Hospital Puri dibangun dengan konsep modern dengan mengutamakan kualitas pelayanan sehingga pasien dan keluarganya akan merasakan pengalaman berbeda dengan apa yang selama ini dirasakan di rumah sakit lain.
Presiden Direktur Mandaya Hospital Group, Benedictus Widaja mengatakan, pasien berobat ke rumah sakit tentu karena ada persoalan kesehatannya, dan oleh karenanya mereka memiliki banyak harapan. Seperti terlayani dengan baik dan profesional, dan secara klinis juga efektif ada perbaikan atas masalah kesehatannya. "Dan tentu karena nyawa yang menjadi taruhan, pasien berharap rumah sakit selalu mengutamakan keselamatan pasien," ujarnya saat groundbreaking Mandaya Royal Hospital Puri di Jakarta, Sabtu (20/10).
Rumah sakit ini didesain memiliki sekitar 400 tempat tidur untuk rawat inap, 10 ruang operasi, 100 ruang rawat jalan, dan fasilitas penunjang lainnya seperti gym, restoran, kedai kopi, toko-toko dan lainnya.?
Mengenai investasi, dikatakannya, Selaras Holding Group bersama Mandaya Medical International Pte. Ltd. membentuk Mandaya Hospital Group. Mereka menginvestasikan sekitar Rp1,1 triliun untuk membangun dan menyiapkan semua peralatan medis mutakhir untuk rumah sakit itu.
Untuk ke depanya Mandaya Hospital Group telah menyiapkan rencana investasi untuk mengembangkan rumah sakit berkualitas di beberapa kota besar di Tanah Air. Untuk keperluan itu, perusahaan siap menggelontorkan investasi hingga USD150 juta atau setara Rp2,25 triliun.
Berbeda dengan rumah sakit lain,? fokus Selaras Holding Group Bersama Mandaya Medical International Pte.Ltd. justru membangun fasilitas kesehatan level lanjutan (advanced care) khususnya untuk penyakit degeneratifdan penyakit akibat lifestye di zaman modern ini.
"Untuk pasien kelompok ini sangat membutuhkan kualitas pelayanan yang prima baik secara medis maupun nonmedis," kata Edhijanto W Taufik, CEO Selaras Holding Group.
Sementara itu, Anastina Tahjoo, CEO Mandaya Hospital Group menambahkan, Mandaya Royal Hospital merupakan rumah sakit umum dengan keunggulan di bidang jantung. Termasuk penanganan masalah aritmia (heart & arrhythmia), bidang syaraf-dan bedah syaraf (neuro-science), dan kanker (oncology).
"Kami menyiapkan tenaga medis dan peralatan lengkap dengan teknologi terbaru untuk ketiga unggulan tersebut. Kami ingin menjadikan rumah sakit ini sebagai RS rujukan di tingkat nasional. Dengan adanya rumah sakit ini, kami berharap masyarakat yang membutuhkan pelayanan berkualitas tidak perlu ke negara lain,? ujar Anastina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: