Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Vonis Bupati Kebumen, Ini Dia Komentar Pedas dari Ganjar

        Vonis Bupati Kebumen, Ini Dia Komentar Pedas dari Ganjar Kredit Foto: Antara/Wibowo Armando
        Warta Ekonomi, Magelang -

        Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan vonis yang dijatuhkan kepada Bupati Nonaktif Kebumen Yahya Fuad harus menjadi pembelajaran semua pihak.

        "Dengan vonis itu mudah-mudahan menjadi pembelajaran bagi semua. Tidak enak dengan semuanya harkat, martabat, prestasi, dan semuanya hilang," kata Ganjar?usai membuka Musyawarah Daerah DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah, di Magelang, Selasa (23/10/2018).

        Terkait dengan bupati pengganti Yahya, dia mengatakan otomatis diisi oleh wakilnya.

        "Kalau soal penggantinya otomatis wakilnya naik. Sekarang yang penting adalah bagaimana mencegah korupsi," ucapnya.

        Ia menyebutkan salah satu upaya pencegahan tindak korupsi adalah dengan mengawal secara langsung. Apalagi sebelum menjadi pimpinan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

        Ia menuturkan kasus suap Bupati Kebumen ini menjadi yang keempat terjadi di Jawa Tengah. Sebelumnya, beberapa pimpinan daerah juga terjerat kasus dugaan korupsi, yakni Klaten, Kebumen, Tegal, dan Purbalingga.

        "Di Jawa Tengah ini kasus yang keempat. Sudahlah, cukup, malu kita," katanya.

        Seperti diketahui Bupati Nonaktif Kebumen, Yahya Fuad dijatuhi hukuman 4 tahun penjara Oleh Pengadilan Tipikor Semarang pada Senin (22/10) dalam kasus suap atas sejumlah proyek di kabupaten tersebut selama kurun waktu 2016.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: