Kebencian Terhadap Bill Gates Menjadi Awal Kesuksesan dari Seorang Jack Ma
Sebagai pendiri Microsoft, Bill Gates adalah sumber inspirasi bagi banyak calon pengusaha, paling tidak beberapa ikon teknologi tinggi saat ini.
Namun ketika Jack Ma baru saja ingin memulai geliat bisnisnya, Gates adalah sumber frustrasi juga, ungkap miliarder China pada Kamis pekan lalu.
"Ketika saya masih muda, saya membenci Bill Gates karena saya pikir Microsoft mengambil semua peluang," ujar Ma ketika dia berbicara pada pertemuan puncak inovasi di Tel Aviv, Israel, seperti dilansir dari CNBC, Senin (29/10/2018).
"IBM, Oracle, mereka mengambil semua peluang," ujar ketua eksekutif Alibaba.
Ma juga mengatakan bahwa ketika dia pertama kali memulai Alibaba pada tahun 1999, dia percaya bahwa harga yang dikenakan oleh perusahaan besar tersebut membuat sulit untuk memulai, seperti perusahaan e-commerce Tiongkok kecilnya sendiri, untuk mendapatkan akses ke teknologi.
Namun, dia melanjutkan dengan mengatakan, dia segera menyadari itu bukan Gates atau nama-nama besar lain yang salah. Sebaliknya, ia menghalangi peluangnya sendiri dengan menggunakan alasan umum yang menahan banyak calon pengusaha untuk maju.
"Kebanyakan orang terus mengeluh," Ma mencatat.
"Tapi jika kamu bisa menyelesaikan keluhan, jika kamu menyelesaikan masalah, maka itu adalah kesempatan," tuturnya.
Bagi Ma, hal itu berarti kesempatan, dengan teknologi yang lebih sederhana dan lebih murah yang dapat digunakan oleh Alibaba dan jutaan usaha kecil yang diharapkannya untuk ditambahkan ke platform.
"Biaya menggunakan IT ini terlalu mahal bagi kami, jadi kami harus berinovasi," kata Ma.
"Kami harus merancang teknologi yang cukup sederhana," tuturnya.
Memang, sebagian besar inovasi terjadi bukan karena orang ingin, tetapi karena mereka dipaksa," Ma melanjutkan.
Sejak datang ke kesadaran itu hampir dua dekade lalu, Ma telah mengembangkan hubungan dekat dengan Gates, dan sering mengutip Bill & Melinda Gates Foundation sebagai inspirasi untuk usaha amal.
Namun, sedikit persaingan yang sehat tetap ada di antara dua taipan teknologi tersebut.
Bulan lalu, ketika Ma mengumumkan soal meninggalkan posisinya sebagai Chairman Alibaba, dia bersikeras bahwa dia akan melakukan satu hal lebih baik daripada rekan miliardernya yang lain.
"Saya tidak pernah bisa menjadi kaya, tetapi satu hal yang dapat saya lakukan lebih baik adalah pensiun lebih awal," pungkas Ma.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: