Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bantu Identifikasi Korban Lion Air, TNI Kirim Tim Forensik

        Bantu Identifikasi Korban Lion Air, TNI Kirim Tim Forensik Kredit Foto: Lion Air Group
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan tim forensik ke RS Polri untuk membantu proses identifikasi korban Lion Air PK-LQP yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

        Kasubag di Rumah Sakit Marinir Cilandak Jakarta, Mayor Laut Muh Arifin, mengatakan pihaknya mengirim sebanyak 3 dokter gigi forensik dan 1 dokter forensik untuk membantu proses identifikasi korban Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Karawang beberapa waktu lalu.

        "Personel yang telah bergabung dengan Tim Forensik DVI aircrash Lior Air tersebut adalah Letkol CKM drg. Tiwi Ambarwati S,Mayor Laut drg. M. Arifin, Sp Ort, Mayor Kes Gunawan Raharjo, dan dr. Purwanto Panji Sasongko," ujarnya di Jakarta Selasa (6/11/2018).

        "Kami sudah bergabung sejak tanggal 30 Oktober 2018. Kami langsung bekerja dengan teman sejawat tim DVI Indonesia lainnya," tambahnya.

        Menurutnya, dokter gigi forensik TNI akan membantu melakukan identifikasi korban di postmortem dengan memeriksa korban untuk mengumpulkan data postmortem dilihat dari data gigi mereka. Nantinya data yang didapat akan di bandingkan dengan data antemortem yang didapat dari catatan gigi korban sewaktu masih hidup, yang biasanya kita minta dari dokter gigi yang merawatnya.

        Mayor Laut Muh Arifin menjelaskan, gigi sendiri memang data premier selain sidik jari dan DNA. Salah satu keunggulan gigi adalah tahan terhadap panas hingga 400 derajat celcius.

        "Tidak membusuk, dan tidak ada yang sama di antara manusia di dunia ini, hanya kemungkinan mendekati sama 1 banding 2 milyar orang, hal ini yang membuat gigi menjadi penting dalam proses identifikasi," jelasnya.

        Sementara itu dokter forensik TNI akan membantu di ruang postmortem untuk memeriksa data-data medis pada korban dan membantu melakukan pengambilan sampel DNA untuk dilakukan pemeriksaan di DNA lebih lanjut. Ujar mayor arifin yang sudah beberapa kali ikut tim DVI Indonesia dalam melakukan identifikasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: