Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru yakni Jenderal TNI Andika Perkasa. Karena itu, bagi anggota Komisi I DPR RI asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Sukamta menilai hal tersebut merupakan amanah yang tidak mudah.
Sukamta yang juga Sekretaris Fraksi PKS itu mengatakan, terpilihnya Andika Perkasa sebagai pengganti Jenderal TNI Mulyono adalah amanah yang sulit. Apalagi kini masyarakat Indonesia menghadapi pesta demokrasi.
"Selamat atas terpilihnya Andika Perkasa. Ini amanah yang tidak mudah. Apalagi di tahun politik," katanya di Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Ia menambahkan, TNI Angkatan Darat diharapkan netral dari kepentingan politik. Apalagi profesionalitas dan kesetiaan kepada kedaulatan NKRI menjadi taruhan dalam hal itu. Olehnya itu, ia mengingatkan TNI ada bersama rakyat.
"Prajurit TNI AD harus bisa mengayomi rakyatnya. Kita harus menjiwai bagaimana dahulu perjuangan mempertahankan kemerdekaan dilakukan oleh prajurit dan rakyat secara bahu-membahu. Pasukan gerilya yang membantu Jenderal Soedirman dulu juga terdiri dari tentara dan rakyat. Kita tunjukkan bahwa kebersamaan seperti ini bisa terus terwujud kapan pun dan dalam kondisi apa pun juga," terangnya.
Menurutnya, tantangan Indonesia ke depannya semakin berat, termasuk di darat. Sehingga TNI AD harus solid bersama Angkatan Udara dan Angkatan Laut, juga selalu bersama-sama rakyat.
"Maka tantangan-tantangan itu Insyaa Allah bisa kita hadapi. Semoga Andika Perkasa bisa mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya," harapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim