Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fahri Hamzah Sebut KPK Gagal dan Frustrasi, Ini Alasannya

        Fahri Hamzah Sebut KPK Gagal dan Frustrasi, Ini Alasannya Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menyindir operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menilai KPK frustrasi lantaran melakukan OTT berulang kali.

        "Kalau KPK dikasih aparat lebih banyak, bisa OTT setiap hari? Ini kan frustrasi," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

        Bagi Fahri, KPK gagal jika makin sering melakukan OTT. Menurutnya, indikator keberhasilan lembaga antirasuah seharusnya dengan semakin langkanya perilaku korupsi di Indonesia.

        "Artinya, KPK itu gagal. Harusnya kan kalau ketua KPK-nya benar nggak ada lagi orang korupsi," katanya.

        "Gila ini, otak kita ini diputernya ke arah yang salah. Iya kan? Suruh memberantas korupsi tapi bilang 'kalau KPK mau bisa setiap hari ditangkap'. Yang bener lu ngomong 'Coba lihat, korupsi udah nggak ada kan? Aman kan? Gara-gara KPK kan?' Loh kok dibalik sama dia? Ini sinting ini," tambahnya.

        Karena itu, ia menyarakan calon presiden yang nantinya terpilih perlu memasukkan pemberantasan korupsi dalam program 100 hari pertama kerja.

        "Kalau bisa capres-capres siapkan strategi dalam 100 hari pertama, bagaimana strategi pemberantasan korupsi," imbuhnya.

        Tidak hanya itu, ia juga usulan kepada Presiden Jokowi perlu membentuk suatu lembaga komplain yang terintegrasi dalam satu payung.

        "Kalau saya, kalau perppu mau dibuat oleh Pak Jokowi, buatlah perppu yang mengintegrasikan banyak lembaga ke dalam satu payung. Jadi KPK, Komnas HAM, Ombudsman, LPSK, Komnas Perempuan dan Anak-anak, digabung dalam satu lembaga menjadi lembaga komplain," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: