Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BPPT Luncurkan Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik

        BPPT Luncurkan Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik Kredit Foto: Reuters/Jason Lee
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meresmikan dua stasiun pengisian listrik atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS). Dua fasilitas pengisian daya kendaraan listrik tersebut yakni charging station 50 kW di BPPT Jakarta dan smart charging station 20 kW di B2TKE-BPPT Puspiptek, Tangerang Selatan.

        Deputi BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM) Eniya Listiani Dewi mengatakan langkah peresmian ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong percepatan mobil listrik nasional. Ia mengatakan? stasiun pengisian listrik ini, sama halnya dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pada kendaraan konvensional.

        ?Kami terus melakukan pengkajian teknologi terhadap inovasi pengembangan kendaraan listrik dan infrastrukturnya. Hal ini ditujukan untuk mendorong terwujudnya kendaraan listrik dan infrastrukturnya,? kata Eniya di Jakarta, Rabu (5/12/2018).

        Mobil ramah lingkungan saat ini disebut? Eniya, sedang mengalami perkembangan pesat di beberapa negara dimana salah satu nya adalah mobil listrik. Mobil listrik kali ini memanfaatkan battery untuk menyimpan energi yang akan digunakan untuk memutar motor listrik.

        ?Pengisian battery mobil listrik dilakukan di tempat pengisian energi listrik (Charging Station). Agar energi listrik bukan hanya berasal dari fossil, maka perlu di lakukan inovasi dan kajian dengan memanfaatkan energi surya. Namun demikian karena karaktersitik matahari tidak dapat diprediksi, maka tetap dikombinasikan dengan energi listrik dari grid PLN,? ujarnya.

        Saat ini kata Eniya, durasi waktu untuk melakukan charging baterai mobil menjadi kendala di Indonesia. Untuk mengisi baterai mobil listrik hingga penuh membutuhkan waktu 4-5 jam sehingga kebanyakan orang masih berfikir dua kali untuk pindah ke mobil listrik.

        ?Pilot Project fast charging station BPPT dengan kapasitas 50 kW ini mempunyai kelebihan mampu melakukan charging baterai mobil listrik sampai penuh hanya dengan waktu 30 menit. Diharapkan dengan adanya fasilitas fast charging station pertama kali di Indonesia ini, mampu mendorong masyarakat untuk beralih dari mobil biasa ke mobil listrik,? pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: