Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pentolan KKB Suka Peras Warga dan Pengusaha

        Pentolan KKB Suka Peras Warga dan Pengusaha Kredit Foto: Antara/Marius Frisson Yewun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan gembong Egianus Kogoya diduga sering melakukan pemerasan terhadap warga atau perusahaan yang sedang melaksanakan pekerjaan di Kabupaten Nduga, Papua.

        Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis, terkait dugaan motif atau latar belakang dari penembakan yang dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya membenarkan dugaan kelompok bersenjata itu kerap memeras.

        "Mereka (KKB Egianus Kogoya, Red) ini sering lakukan pemerasan terhadap warga atau perusahaan atau orang-orang yang memiliki finansial," katanya pula.

        Menurut dia, KKB pimpinan Egianus Kogoya sudah pasti tidak punya penghasilan untuk menghidupi kelompoknya, sehingga diduga melakukan pemerasan dan intimidasi yang berujung pada penembakan.

        "Dia (Egianus Kogoya, Red) itu tidak memiliki profesi yang jelas, yang siginifikan bisa hidupkan warganya," katanya lagi.

        Polisi membantah kalau bakal ada penindakan diluar perintah UU.

        "Polri tentunya akan mengedepankan aturan dan undang-undang yang berlaku. Pastinya penegakan hukum bagi kelompok ini," katanya lagi.

        Tercatat 25 karyawan PT Istaka Karya mengerjakan pembangunan jalan dan jembatan Trans-Papua di Distrik Yall yang tersebar di Kali Yigi dan Kali Aurak.

        Pada Minggu (2/12), KKB menyerang karyawan PT Istaka dan membunuh mereka, baik yang ada di Kali Yigi maupun Kali Aurak, Distrik Yall, Kabupaten Nduga.

        Sebanyak 19 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut, sisanya selamat setelah berhasil melarikan diri. Delapan jenazah sudah berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: