Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada bulan November 2018 mengindikasikan bahwa optimisme konsumen menguat dari bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2018 sebesar 122,7 meningkat dari 119,2 pada bulan sebelumnya.
BI menyebutkan, peningkatan keyakinan konsumen ditopang perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan. Persepsi konsumen yang membaik tersebut dipengaruhi oleh persepsi terhadap perbaikan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan yang diterima.
"Konsumen memperkirakan perbaikan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan tersebut akan terus berlanjut, sehingga mendukung penguatan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan," kata BI dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (7/12/2018).
Hasil survei juga menunjukkan tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang (Februari 2019) diperkirakan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Persepsi terhadap perkembangan harga ke depan ini ditunjang oleh keyakinan terhadap meningkatnya ketersediaan barang dan jasa, serta kelancaran distribusi barang.
"Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga 3 bulan yang akan datang sebesar 174,1, lebih rendah dari 176,4 pada survei bulan sebelumnya," terang BI.
Konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga kembali meningkat pada 6 bulan mendatang (Mei 2019) sebagaimana terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga 6 bulan mendatang yang meningkat dari 170,4 pada survei bulan lalu menjadi 175,1. Perkiraan ini dipengaruhi oleh persepsi terhadap peningkatan permintaan barang dan jasa pada periode bulan Ramadhan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: