'Mereka Telah Khianati NKRI'

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla beranggapan bahwa pelaku penembakan para pekerja PT Istaka Karya di Papua merupakan tindakan kriminal dan harus dihukum secara keras. Ia menilai tindakan tersebut melanggar ketentuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Motif separatisme macam-macam, apapun dibuat pemerintah tetap saja ingin merdeka, itu melanggar ketentuan kita bersama, negara kesatuan, NKRI. Itu harus tentunya dilawan," ujarnya di Bandar Lampung, Sabtu (8/12/2018).

Lanjutnya, ia mengatakan pembangunan jembatan di Kali Yigi, Nduga, Papua, merupakan?upaya pemerintah untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Papua.?

Ia menegaskan bahwa, mereka yang menyerang pembangunan berarti telah menghianati kemajuan Papua.

"Kalau itu diserang maka ya itu kan menghianati kemajuan Papua, atau apapun caranya itu kriminal, dan pembunuhan semua hukumnya keras. Jadi kita hanya menjalankan hukum aja, siapa yang berbuat itu akan mendapat hukuman," tukasnya.