Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Personel TNI-Polri Tangkap 47 Orang Terkait Kelompok KKB di Papua

        Personel TNI-Polri Tangkap 47 Orang Terkait Kelompok KKB di Papua Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Personel gabungan TNI-Polri terus memetakan pergerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, setelah beberapa waktu menembak puluhan pekerja Trans Papua di wilayah itu.

        Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi profil anggota dan senjata yang dimiliki KKB pimpinan Egianus Kegoya tersebut.

        "Polri terus mapping pergerakan KKB ini. Sudah berhasil diidentifikasi untuk kelompok tersebut. Ada senjata laras panjang, pendek juga ada," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

        Ia menjelaskan, personel TNI-Polri telah melakukan operasi bersama. Bahkan sebanyak 47 orang terkait kelompok Egianus juga telah diamankan petugas. Selain itu, disita pula 20 pucuk senjata api laras panjang dan pendek dengan amunisi sebanyak 1.333 butir.

        "Aparat gabungan TNI-Polri dalam pelaksanaan operasi selama 1 tahun ini, sudah berhasil menangkap 22 pelaku dari kelompok tersebut dan sudah mengamankan 25 orang juga yang menyuplai senjata dan amunisi kelompok tersebut," jelasnya.

        Ia menambahkan, senjata yang disita dari kelompok Egianus berasal dari Filipina Selatan dan Papua Nugini. Selain itu ada juga hasil rampasan dari anggota TNI-Polri serta dari sisa konflik di Ambon.

        Sementara soal sosok penyuplai senjata, Dedi menyebut, salah satu yang terlibat ialah warga negara Polandia, Jakup Fabian Skrzypski (JFS) yang ditangkap pada September lalu. Saat itu JFS ditangkap bersama 4 WNI lainnya.

        Menurutnya, saat ini personel gabungan tersebut tengah fokus mencari jenazah empat korban yang belum ditemukan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: