Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        CEO Pegadaian Sabet Penghargaan The Most Admired CEO Award

        CEO Pegadaian Sabet Penghargaan The Most Admired CEO Award Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO PT Pegadaian (Persero), Sunarso, sukses meraih penghargaan Most Admired CEO Award 2018, untuk kategori Leadership for Digital Transformation of Pawning Business, karena dinilai berhasil melakukan transformasi digital di era disruption.

        Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk, Harianto Widodo, pada acara Awarding Night Warta Ekonomi-Indonesia Most Admired CEO 2018 di Jakarta, Jum'at (14/12/2018).

        "Penghargaan ini memotivasi kami untuk segera merampungkan proses transformasi digital di Pegadaian yang saat ini usianya tidak muda lagi (117 tahun). Tapi kami optimis setelah transformasi selesai Pegadaian akan terus memimpin pasar, ditengah makin maraknya bisnis gadai swasta," ungkap Harianto Widodo, dalam keterangan yang diterima.

        Menurut Harianto, perkembangan teknologi digital tidak bisa dihindari. Hal tersebut secara langsung mempengaruhi iklim usaha, termasuk perkembangan bisnis keuangan yang terjadi di Pegadaian. Oleh karena itu, Pegadaian harus segera menyesuaikan dengan berkomitmen terus bertumbuh mengikuti perkembangan zaman, namun tetap tidak akan meninggalkan bisnis inti yaitu gadai.

        Harianto menyadari bahwa transformasi itu sulit dan butuh waktu yang lama. Namun mau tidak mau Perseroan harus melakukannya.

        ?Situasi bisnis berubah. Kami perlu transformasi. Meski demikian Pegadaian enggak akan meninggalkan core bisnis, tetap gadai. Tetapi Pegadaian juga masuk ke lini bisnis non gadai, misalnya digital landing. Transformasi ini bertujuan menjadikan Pegadaian makin kuat baik di sisi keuangan, maupun kontribusi ke masyarakat," tambahnya.

        Dia menambahkan saat ini sekitar 68% nasabah Pegadaian adalah kaum milenial, sehingga perseroan juga harus bisa menyesuaikan diri sesegera mungkin. Sepanjang tahun ini Pegadaian sudah meluncurkan produk layanan yang menyasar kaum milenial, yaitu Pegadaian Digital Service (PDS).

        PDS merupakan layanan digital dari Pegadaian dalam bentuk aplikasi yang berbasis web dan mobile. Selain itu, perseroan juga menerapkan sistem Good Corporate Gorvenance (GCG), dengan mengaplikasikan kesisteman, akuntabilitas, responsibility, independency, dan fairness.

        Menurut Harianto, kinerja keuangan mencatatkan positif selama kuartal lll 2018, meski Pegadaian sedang melakukan transformasi.

        Per Agustus 2018, Pegadaian memiliki omset mencapai Rp87,031 triliun. Pegadaian menargetkan mampu meraih omset hingga Rp130 triliun di akhir tahun ini. Sedangkan untuk laba bersih juga ditargetkan sebesar Rp2,7 triliun, naik dari perolehan 2017 sebesar Rp2,5 triliun.

        Perseroan juga menargetkan aset meningkat menjadi Rp 58 triliun serta jumlah penyaluran pinjaman naik sekitar Rp10 triliun menjadi Rp48,3 triliun.

        "Dalam lima tahun kedepan, visi utama kami, Pegadaian harus menjadi The Most Valuable Finance Company di Indonesia. Itu akan diukur dengan ukuran-ukuran kinerja keuangan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Kumairoh

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: