PT First Indo American Leasing Tbk (FINN) optimis di tahun politik mendatang pembiayaan perseroan akan melonjak menjadi Rp300 miliar dari Rp 120 miliar pembiayaan di tahun ini.
Direktur Utama PT First Indo American Leasing Tbk, Sumartono Mardjuki mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena perseroan memandang kondisi Ekonomi Indonesia tahun depan akan lebih baik dibandingkan tahun ini.
"Tahun ini kami agak sedikit slow karena peminat mobil bekas menurun. Akan banyak mobil baru yang masuk pasar, sehingga pasar mobil bekasi menurun. Tahun politik juga bergairah, kami harap ekonomi lebih baik, tahun politik itu kan sampai bulan ke-4, setelah itu baru meningkat," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Untuk menyalurkan pembiayaan di 2019, perseroan berencana menerbitkan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN). Perseroan akan mendapatkan dana dari hasil pinjaman perbankan. Selain itu,?FINN sedang berupaya mencari dana Off Shore.
"Kami akan terbitkan MTN, selama ini kan dari bank. Tahun depan mau coba explore,"?ungkapnya.
Sumartono pun menjelaskan strategi perusahaan untuk menggapai target di tahun depan. Pihaknya bakal melakukan perluasan jaringan dengan menggandeng showroom yang saat ini sudah ada di kota-kota seluruh Indonesia.
"Kami sekarang ada 5.000 showroom. Kami minta naik 500-1.000 showroom tahun depan dengan kerja sama itu," jelasnya.
Menurutnya, komposisi pembiayaan perseroan pada tahun depan tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini. Di mana, pembiayaan kendaraan berkontribusi sebesar 90% dari target, sisanya 10% merupakan pembiayaan perumahan.
Adapun target laba bersih perseroan di 2019 sebesar Rp6 miliar. Angka tersebut tumbuh 50% dibandingkan perkiraan laba bersih tahun ini Rp4 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: