Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tsunami Selat Sunda, BNPB: Korban Meninggal 281, Luka-Luka 1.061 Jiwa

        Tsunami Selat Sunda, BNPB: Korban Meninggal 281, Luka-Luka 1.061 Jiwa Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Akibat tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung korban meninggal dunia kini bertambah menjadi 281 orang. Bahkan sebanyak 1.016 orang juga menjadi korban luka-luka.

        Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan dari data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB, hingga 24 Desember 2018 pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia.

        "Ada 281 meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang, dan 11.687 orang mengungsi," ujarnya di Jakarta, Senin (24/12/2018).

        Selain itu, Sutopo juga menyatakan ada 611 unit rumah rusak, 69 hotel-vila rusak hingga 420 perahu mengalami kerusakan akibat tsunami ini. Korban dan kerusakan ini disebut Sutopo berada di 5 kabupaten, yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.

        "Jadi wilayah di Provinsi Banten dan Lampung yang berada di Selat Sunda. Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain," jelasnya.

        Saat ini pendataan terus dilakukan. Kemungkinan jumlah korban bakal bertambah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: