Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rektor UI Temui Jokowi, yang Dibahas 'Keren'

        Rektor UI Temui Jokowi, yang Dibahas 'Keren' Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

        Anis menjelaskan, kedatangannya ke Istana untuk meminta Jokowi meresmikan Rumah Sakit Universitas Indonesia di Depok.

        "Kita hadir di sini mendapat kesempatan beraudiensi, melaporkan tentang telah selesainya pembangunan Rumah Sakit Universitas Indonesia terus kita diskusi mengenai berapa kapasitasnya kemudian apa yang menjadi keunggulannya dan sebagainya," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/12/2018).

        "Iya kita memohon Presiden untuk membuka itu. Kita mengusulkan di bulan Januari tapi tanggalnya tergantung dari kesediaan Presiden," tambahnya.

        Ia mengatakan, rumah sakit yang rencanan di resmikan Jokowi itu memiliki 300 kamar tidur. Tak hanya itu, juga dilengkapi dengan fasilitas base isolation system.

        "Fasilitas base isolation system yang bisa menahan gempa sampai 9 skala richter itu bisa aman. Kemudian kita punya sistem pemisahan yang baik antara terinfeksi dengan yang tidak terinfeksi," katanya.

        Tidak hanya itu, apabila terjadi kebakaran, rumah sakit itu bisa menahan agar api tidak merembet ke tempat lainnya. Sehingga tak mengganggu pasien-pasien lain di rumah sakit tersebut. Saat ini RS UI sudah jadi rumah sakit rujukan.

        "Ya bisa (jadi rujukan). Kan dia tipe rumah sakitnya tipe B tapi kita akan arahkan menjadi rumah sakit pendidikan," imbuhnya.

        Sebenarnya RS UI sudah beroperasi sejak Oktober lalu. Namun saat itu hanya dipakai untuk keperluan mahasiswa Kedokteran UI saja.

        "Tapi kita akan buka untuk umum mulai Januari. (Waktu itu) untuk para civitas akademika, dosen, karyawan, mahasiswa sambil kita mengetes sistem yang kita miliki peralatan dan sebagainya dan SOP yang sudah kita siapkan berjalan dengan baik baru kita berani membuka untuk umum," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: