Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan sangat wajar jika Capres Prabowo Subianto joget poco-poco pada malam Natal bersama keluarga besarnya. Hal itu bisa dipahami mengingat hampir seluruh keluarga besar Prabowo menganut agama Kristen.
"Perihal Pak Prabowo yang joget-joget merayakan Natal, ya itu sangat wajar, keluarga besar beliau kan penganut Nasrani, termasuk adik kandungnya,'' ujarnya di Jakarta, Jumat (28/12/2018).
"Jadi sangat wajar jika Pak Prabowo begitu. Ngapain diributin?," lanjutnya.
Namun berbeda dengan Wakil Sekretaris TKN, Raja Juli Antoni, justru mempertanyakan dihapusnya video rekaman Prabowo joget di malam Natal.Video itu diunggah pertama kali oleh keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Sara kemudian menghapusnya lantaran memicu polemik.
Menurut Antoni, tidak ada yang salah dengan peristiwa tersebut karena keluarga besar Prabowo merupakan pemeluk Nasrani.
"Saya malah melihat Pak Prabowo sangat autentik di video itu. Tapi sayang kenapa harus ditutupi ya? Kenapa harus dihapus? #LawanPolitikSARA," katanya di akun Twitternya @Antoniraja.
Antoni menilai Prabowo yang menghadiri perayaan Natal bersama keluarga besarnya bukanlah aib yang harus ditutupi. Seharusnya Prabowo bersikap rileks dan tak mempersoalkan apabila memiliki saudara yang beragama nasarani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim