Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Kubu Prabowo menyebut jagoannya sudah unggul 3-0 dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam debat pertama yang digelar pada 17 Januari 2019 mendatang.
Wasekjen PPP, Achmad Baidowi, mengatakan pihaknya meminta politikus Gerindra tidak 'tinggi hati', menyebut Jokowi-Ma'ruf kalah telak pada debat perdana nantinya.
"Tak usahlah jemawa, biarlah nanti lihat prosesnya di lapangan," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Ia juga meminta hal itu dibuktikan di lapangan. Lalu menyinggung soal pelanggaran HAM masa lalu yang belum terjawab.
"Dan nanti bisa dilihat langkah dan program apa terkait tiga hal tersebut," katanya.
"Lalu yang punya urusan dengan HAM di masa lalu siapa? Itu sampai sekarang belum terjawab," lanjutnya.
Sementara itu, terkait isu korupsi, Awiek mempersilakan semua pihak untuk melihat indeks pemberantasan korupsi di era Jokowi. Dimana capres nomor urut 01 tidak pernah tebang pilih maupun mengintervensi.
"Bisa dicek, keluarga Jokowi tidak main-main dengan proyek. Begitu pun dalam pemberantasan terorisme, sikap pemerintah tegas dan tak ada kompromi. Jadi sebaiknya tidak perlu jemawa karena kadang angan-angan tak sesuai realitas," terangnya.
Sebelumnya, politisi Gerindra, Habiburokhman menyebut Prabowo-Sandiaga unggul karena memiliki konsep yang jelas terkait materi debat pertama, dengan tema hukum dan HAM, korupsi, serta terorisme. Sementara Jokowi-Ma'ruf, menurutnya lemah di tiga bidang tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim